Di masa awal pendirian bisnis, Anda perlu mengetahui tentang merek dagang. Mulai dari tata cara daftar merek dagang, fungsi, persyaratan, hingga manfaat yang bisa berdampak baik bagi bisnis Anda. Pengetahuan dasar mengenai merek dagang di Indonesia dapat memberi kemudahan dalam berbisnis baik bagi pengusaha lokal maupun mancanegara. 

Fungsi merek dagang

Sebelum Anda mulai memahami cara daftar merek dagang, alangkah baiknya jka Anda memahami fungsi dari merek dagang terlebih dahulu. Mengetahui tentang fungsi dasar dari merek dagang dapat membantu Anda merancang strategi bisnis yang menguntungkan bagi usaha yang tengah Anda jalani saat ini. 

1. Perlindungan hukum

Fungsi dari daftar merek dagang yang berdampak baik bagi usaha Anda adalah hadirnya perlindungan hukum. Anda akan mendapatkan hak eksklusif dari setiap merek dan properti intelektual yang didaftarkan. Hak ekslusif yang diberikan berperan untuk penggunaan merek dalam kegiatan bisnis secara sah.

2. Aset bisnis

Fungsi selanjutnya yang ditawarkan oleh merek dagang adalah pengakuan aset bisnis. Dengan semakin besarnya pengetahuan publik terhadap merek dagang Anda, hal tersebut akan meningkatkan nilai dari merek yang Anda daftarkan.Merek yang kuat juga dapat meningkatkan nilai perusahaan dalam hal penjualan atau akuisisi entitas bisnis.

3. Strategi marketing

Dengan memiliki hak ekslusif atas merek dagang yang Anda daftakan, perusahaan Anda bisa memaksimalkan strategi marketing dengan cara yang kreatif. Kualitas marketing yang baik dan merek yang kuat dapat menjadi alat pemasaran yang efektif dalam menarik perhatian konsumen, membangun kesetiaan merek, dan membedakan produk dari pesaing.

4. Identifikasi Produk

Untuk memastikan agar kekutan merek Anda dapat berkelanjutan, tentu strategi identifikasi produk tetap harus digalangkan. Pasalnya, merek dagang yang kuat dan berkelanjutan membantu konsumen mengenali produk atau jasa yang Anda tawarkan dan membedakannya dari yang lain.

5. Lisensi dan franchise

Franchise dan menjual lisensi adalah salah satu cara untuk meningkatkan profit dan brand awareness dalam usaha Anda. Untuk dapat memaksimalkan kesempatan tersebut Anda perlu daftarkan merek dagang secara resmi terlebih dahulu. 

Proses daftar merek dagang di Indonesia punya tantangannya tersendiri. Apalagi mengingat peraturan yang kerap berubah dan dokumen persyaratan yang cukup memakan waktu. Oleh karena itu, Usaha.co.id menawarkan solusi cepat dan efisien untuk pendaftaran merek dagang dan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) bisnis Anda. 

Baca juga: 5 langkah mendirikan PT Perorangan di Indonesia

Cara daftar merek dagang

Setelah memahami fungsi merek dagang, tentu Anda kini tertarik untuk mendaftarkan kekayaan intelektual dari bisnis Anda saat ini. Berikut adalah tata cara daftar merek dagang yang perlu Anda pahami agar bisnis dapat berjalan lancar di Indonesia. 

1. Memeriksa nama merek

Ketika satu nama merek terdaftar, maka Anda tidak bisa menggunakan nama tersebut untuk urusan bisnis. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan riset mendalam terkait sebuah merek dagang. Apalagi dalam sebuah sektor bisnis yang sama. Selain itu, Anda juga perlu kreatif dalam merumus kan nama merek dagang untuk unit usaha Anda. 

2. Klasifikasi merek dagang 

Pastikan merek dagang yang akan Anda daftarkan sesuai dengan klasifikasi yang berlaku. Klasifikasi merek dagang berdasar pada kelas produk atau jasa sesuai dengan Klasifikasi Barang dan Jasa yang berlaku di Indonesia. Selain itu, setiap kelas daftar merek dagang memiliki biaya pendaftaran yang berbeda.

3. Siapkan persyaratan

Pastikan Anda sudah melengkapi seluruh persyaratan yang dibutuhan sebelum mendaftarkan merek dagang usaha secara resmi. Persyaratan yang terpenuhi jadi hal penting yang memastikan proses pendaftaran berhasil untuk bisnis Anda. 

4. Pengajuan permohonan

Setelah semua persyaratan terpenuhi, Anda bisa langsung mengajukan permohonan daftar merek dagang kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 

5. Pemeriksaan

Setelah permohonan pengajuan diterima, pihak DJKI akan melakukan pemeriksaan. Di dalam proses ini, pihak terkait akan memeriksa mencakup pengecekan apakah merek tersebut sudah ada yang mengajukan permohonan atau telah didaftarkan sebelumnya.

6. Penerbitan sertifikat

Setelah proses pemeriksaan selesai tanpa kendala, maka pihak terkait akan menerbitkan Sertifikat Pendaftaran Merek Dagang. Sertifikat tersebut bermanfaat sebagai tanda bahwa merek dagang Anda telah sah terdaftar dan dilindungi hukum.

Usaha.co.id siap bantu perkembangan bisnis Anda

Pendaftaran merek dagang di Indonesia cenderung punya proses pendaftaran yang tidak rumit. Namun, Anda bisa saja mendapatkan tantangan dalam melengkapi persyaratan yang dibutuhkan. 

Selain itu, dalam proses pemeriksaan juga masih ada kemungkinan permohonan Anda ditolak. Untuk mengurangi risiko tersebut, alangkah lebih baik jika Anda menyerahkan pendaftaran HAKI atau merek dagang kepada ahlinya, seperti Usaha.co.id.

Konsultan berpengalaman di Usaha.co.id memastikan proses pendaftaran berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Anda juga dapat menggunakan layanan solusi bisnis seperti akuntansi dan perpajakan untuk memastikan operasional usaha Anda berjalan dengan efisien.

Dengan besarnya volume pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia, maka pemerintah mengesahkan badan hukum baru dalam bentuk PT Perorangan. Mendirikan PT Perorangan merupakan upaya pemerintah untuk memberikan jaminan dan perlindungan badan hukum kepada pelaku usaha mikro dan kecil di Indonesia. 

Artikel ini akan membahas lebih detail tentang bagaimana cara mendirikan PT perorangan dan memahami pro dan kontra yang ada di dalamnya. 

Memahami PT Perorangan 

Mendirikan PT Perorangan merupakan aktivitas pendirian badan hukum yang dijalankan oleh seorang individu. Keuntungan yang didapatkan dari mendirikan badan usaha satu ini adalah adanya kepemilikan tunggal perusahaan dengan status hukum sebagai perseroan terbatas. 

Peraturan mengenai PT Perorangan ini pertama kali disahkan melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Selanjutnya semakin diperdalam melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021. 

Di dalam regulasi yang berlaku, pendirian perusahaan secara individual ini tidak perlu mengeluarkan modal dasar minimum. Anda hanya perlu melengkapi pernyataan pendirian perusahaan. Selanjutnya, dalam proses pendirian perusahaan Anda tidak memerlukan akta notaris.

Cara mendirikan PT Perorangan

Sama halnya dengan badan hukum lainnya di Indonesia, mendirikan PT Perorangan membutuhkan beberapa langkah administratif yang perlu Anda penuhi. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti. 

1. Memilih nama perusahaan 

Pilih nama yang sesuai untuk perusahaan Anda. Pastikan nama tersebut belum digunakan oleh perusahaan lain dan memenuhi persyaratan hukum yang berlaku.

2. Memenuhi dokumen pendirian

Pastikan Anda memenuhi semua dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan regulasi yang berlaku saat mendirikan PT Perorangan.

3. Menyesuaikan bidang usaha

Pastikan bahwa bidang usaha Anda sesuai dengan peraturan yang berlaku terkait pendirian perusahaan secara individu. Dengan kata lain, Anda hanya boleh mendaftarkan usaha mikro dan kecil yang Anda miliki saat ini. Pastikan juga usaha tersebut sesuai dengan KBLI. 

4. Membuat pernyataan pendirian

Meskipun pendirian PT Perorangan tidak memerlukan akta notaris, Anda perlu membuat pernyataan pendirian yang sah secara hukum sebagai syarat proses tersebut. 

5. Pendaftaran secara elektronik

Melakukan pendaftaran melalui portal Online Single Submission (OSS) jadi salah satu langkah penting untuk dalam proses pendirian perusahan perorangan. 

Di luar langkah mudah tersebut, Anda mungkin akan mendapatkan tantangan lain dalam proses pendirian. Untuk itu, Anda bisa menghubungi konsultan Usaha.co.id yang segera membantu Anda melengkapi proses mendirikan PT Perorangan lebih mudah, cepat, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Baca juga: 5 tips mengembangkan bisnis start up untuk pemula

Kelebihan dan kekurangan PT Perorangan

PT Perorangan adalah bentuk perusahaan yang dimiliki dan dijalankan oleh satu individu. Dalam hal ini, badan hukum yang dimaksud tentu memiliki kelebihan dan kekurangan saat dijalankan. 

Kelebihan

1. Unit bisnis sederhana

Pendirian PT Perorangan lebih sederhana dan cepat dibandingkan dengan pendirian perusahaan dengan beberapa pemilik. Tidak ada kebutuhan untuk mencapai kesepakatan atau perjanjian antara beberapa pihak, yang menghemat waktu dan biaya.

2. Kontrol penuh perusahaan

PT Perorangan memberikan tingkat privasi dan kontrol yang tinggi kepada pemilik. Semua keputusan dan informasi bisnis tetap menjadi hak milik pribadi, tidak perlu dibagi atau dipertanggungjawabkan kepada pihak lain.

3. Keuntungan pribadi

Sebagai pemilik tunggal, individu tersebut mendapatkan semua keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Tidak perlu membagi laba atau keuntungan dengan pihak lain, sehingga dapat meningkatkan potensi penghasilan pribadi.

Kekurangan

1. Sumber daya terbatas

PT Perorangan memiliki keterbatasan sumber daya karena hanya memiliki satu individu yang mengelola semua aspek bisnis. Hal ini dapat menjadi tantangan dalam mengatasi tugas-tugas yang beragam, terutama dalam bisnis yang kompleks.

2. Tanggung jawab pribadi

Sebagai pemilik tunggal, individu tersebut bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kewajiban perusahaan. Jika perusahaan mengalami kerugian atau kebangkrutan, individu tersebut dapat menjadi tanggung jawab pribadi atas utang perusahaan. Ini dapat membawa risiko finansial yang tinggi.

Mulai bersama Usaha.co.id

Mendirikan perusahaan di Indonesia kerap kali memakan waktu yang cukup panang. Hal tersebut dapat memengaruhi operasional bisnis menjadi tidak optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda bisa memilih layanan pendirian usaha dari Usaha.co.id. Konsultan berpengalaman di Usaha.co.id memastikan proses pendirian perusahaan berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku

Bisnis start up umumnya adalah sebuah entitas usaha yang beroperasi sama dengan unit bisnis lainnya. Namun, istilah bisnis start up dikenal sebagai tahapan awal sebuah usaha yang Anda realisasikan saat ini.

Meskipun beroperasi layaknya sebuah usaha konvensional, bisnis start up punya tujuan yang sedikit berbeda saat didirikan. Jenis usaha ini condong untuk mengembangkan dan menguji model bisnis inovatif. Oleh karena itu, Anda biasa menemukan bisnis ini beroperasi dalam bidang teknologi atau sektor terkait teknologi. 

Memahami bisnis start up

Salah satu tujuan yang cukup populer dalam menjalankan bisnis start up adalah menciptakan produk atau layanan yang inovatif. Hal tersebut diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi sosial yang pesat. Meskipun begitu, bisnis tetap perlu memastikan pendapatan yang terus berkembang demi peningkatan usaha. 

Tips mengembangkan bisnis start up

Dengan tujuan untuk berinovasi, kadang pengusaha merasa sulit untuk mengembangkan bisnis start up ke tingkatan yang menguntungkan. Bukan rahasia umum kalau jenis bisnis satu ini cukup mengandalkan pendanaan dari investor dan juga venture capitalist. Namun, bukan berarti kondisi yang lebih stabil di masa depan tidak bisa tercapai.

1. Riset pasar 

Riset pasar yang Anda lakukan secara komprehensif bermanfaat untuk untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan potensial sebagai bagian pengembangan produk. Selain itu, dengan langkah ini Anda juga bisa merancang strategi dalam memanfaatkan peluang pasar yang ada.

2. Manfaatkan jaringan

Pelaku usaha start up perlu untuk meningkatkan jaringan profesional. Memanfaat hubungan baik dengan investor dan mitra potensial dapat memberikan sumber daya tambahan, pengetahuan, dan peluang kolaborasi yang berharga.

3. Pendanaan yang tepat

Cari pendanaan eksternal melalui investor, lembaga keuangan, atau program akselerator. Persiapkan presentasi bisnis yang kuat dan jelas untuk meyakinkan investor tentang potensi keuntungan yang tinggi.

4. Melakukan uji coba 

Lakukan uji coba produk atau layanan Anda secara terus-menerus dan terima umpan balik dari pelanggan. Gunakan umpan balik ini untuk melakukan perbaikan dan iterasi agar produk atau layanan Anda semakin baik.

5. Tingkatkan efektivitas pemasaran 

Buat strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau target audiens Anda dan memperkenalkan produk atau layanan Anda ke pasar. Manfaatkan media sosial, kampanye digital, dan alat pemasaran lainnya untuk memperluas jangkauan bisnis Anda.

Di antara tips tersebut, Anda juga perlu memiliki manajemen risiko yang baik. Strategi pengelolaan risiko yang teratur dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat jika terjadi hal yang tidak diinginkan saat bisnis berjalan. 

Baca juga: Pengertian Break Even Point Untuk Bisnis Pemula

Perbedaan bisnis start up dan konvensional

Bagi Anda yang ingin mulai menjalankan bisnis, mungkin perlu pemahaman singkat tentang start up dan bisnis konvensional. Hal ini diperlukan agar Anda bisa mendirikan usaha sesuai dengan tujuan dan rencana yang Anda miliki saat ini. 

1. Model bisnis 

Bisnis konvensional umumnya mengadopsi model bisnis yang telah mapan dan teruji. Mereka cenderung mengoperasikan bisnis dengan cara yang sudah ada dan fokus pada pertumbuhan yang stabil. Di sisi lain, bisnis start up mencari inovasi dan menciptakan model bisnis yang baru dan disruptif. Mereka sering kali mengembangkan produk atau layanan yang belum ada sebelumnya dan berusaha untuk mengubah cara bisnis dilakukan.

2. Sumber daya dan pendanaan 

Bisnis konvensional umumnya memiliki akses yang lebih mudah ke sumber daya dan pendanaan. Mereka seringkali sudah memiliki modal yang cukup, jaringan yang mapan, dan reputasi yang baik. Sebaliknya, bisnis Start Up seringkali menghadapi keterbatasan sumber daya, termasuk dana, tenaga kerja, dan infrastruktur. Mereka perlu mencari pendanaan eksternal, seperti investor, modal ventura, atau program akselerator, untuk mendukung pertumbuhan mereka.

3. Budaya organisasi

Budaya organisasi dalam bisnis konvensional cenderung lebih formal dan terstruktur. Di sisi lain, bisnis Start Up sering mengadopsi budaya yang lebih kolaboratif, inovatif, dan fleksibel. Mereka mendorong kreativitas, pemecahan masalah, dan pendekatan yang adaptif dalam menghadapi tantangan bisnis.
Proses mengembangkan bisnis start up bukanlah hal yang mudah. Anda perlu fokus dengan strategi dan rencana bisnis dengan baik, tapi Anda juga perlu memastikan operasional dan administrasi usaha berjalan dengan lancar. Usaha.co.id memiliki layanan konsultan akuntansi dan perpajakan yang dapat meringankan beban bisnis Anda.

Break even point (BEP) atau yang biasa dikenal dengan istilah balik modal adalah titik di mana pendapatan bisnis sama dengan biaya total yang digunakan di awal pembentukan usaha. Pengertian break even point ini mengacu pada perhitungan keuangan perusahaan yang tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian dari operasional yang berlangsung. 

Pengertian Break Even Point

Dalam pengertian break even point, untuk mencapai titik tersebut, perhitungan total pendapatan yang diterima dari penjualan produk atau jasa bisnis perlu menutupi semua biaya terkait operasional awal. Biaya-biaya ini meliputi biaya produksi, tenaga kerja, pemasaran, dan biaya lainnya.

BEP sering digunakan sebagai alat analisis dalam perencanaan bisnis dan manajemen keuangan. Menggunakan BEP sebagai basis data membantu pelaku usaha atau manajer perusahaan dalam membuat perencanaan serta memahami kapan bisnis akan mulai menghasilkan keuntungan. Analisis break even point juga bermanfaat dalam mengukur tingkat risiko yang terlibat dalam operasi bisnis.

Di dalam pengertian break even point, Anda memerlukan informasi seperti biaya tetap (fixed cost), biaya variabel per unit (variable cost per unit), dan harga jual per unit sebagai alat perhitungannya. Dengan memaksimalkan rumus tersebut, Anda dapat melakukan perhitungan tentang jumlah unit yang harus dijual agar mencapai titik balik modal.

Penting untuk diketahui bahwa break even point bukanlah tujuan utama untuk Anda sebagai pelaku usaha pemula. Pencapaian titik balik modal perlu jadi tahap awal yang perlu Anda penuhi. Dari titik tersebut, diharapkan bisnis Anda bisa terus berkembang. 

Perkembangan bisnis bisa dilihat dari peningkatan penjualan sebagai break even point, bisnis diharapkan untuk terus meningkatkan penjualannya agar dapat menghasilkan keuntungan. Analisis break even point membantu pemilik bisnis dalam perencanaan strategi harga, volume penjualan, dan biaya operasional agar mencapai keuntungan yang diinginkan.

Pentingnya Mencapai Break Even Point

Memahami pengertian break even point sangat penting bagi para pelaku bisnis pemula. Pemahaman Anda tentang elemen tersebut akan memberikan manfaat signifikan terhadap usaha yang tengah dijalani. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda implentasi setelah memahami pengertian BEP.

1. Menentukan Target Penjualan

Dengan menghitung break even point, bisnis pemula dapat menentukan target penjualan yang diperlukan untuk mencapai titik impas. Hal ini membantu dalam perencanaan bisnis dan membimbing pengambilan keputusan terkait strategi pemasaran dan penjualan.

2. Mengetahui Keberlanjutan Bisnis 

Break even point membantu bisnis pemula mengevaluasi keberlanjutan bisnis dari segi operasional. Anda perlu mengetahui jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai titik balik modal yang dibutuhkan unit usaha Anda. Sebagai pelaku bisnis Anda perlu memperkirakan apakah strategi bisnis yang tengah dijalani punya potensi bertahan dalam jangka panjang atau tidak.

3. Pengelolaan Risiko

Pengelolaan risiko keuangan usaha juga bisa Anda atur berdasarkan analisis break even point. Analisis titik balik modal ini memberikan informasi terkait jumlah penjualan minimum yang bisnis Anda perlukan. Analisis BEP dapat memberi gambaran sejauh mana fluktuasi penjualan agar Anda dapat mengambil keputusan tepat dalam perencanaan bisnis yang mempengaruhi keuntungan. 

4. Menilai Kelayakan Investasi

Kelayakan investasi adalah salah satu elemen penting dalam perkembangan bisnis. Analisis break even point membantu Anda selaku pengusaha muda untu juga membantu bisnis pemula dalam menilai kelayakan investasi. Dengan memperhitungkan titik impas, Anda dapat mengevaluasi investasi yang diperlukan perusahaan akan sebanding dengan potensi keuntungan yang akan diperoleh.

5. Perencanaan Keuangan

Break even point membantu dalam perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Dengan memahami titik impas, bisnis pemula dapat merencanakan anggaran, mengatur pengeluaran, dan menentukan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan yang dibutuhkan usaha Anda.

Dengan memperhitungkan dan memahami break even point, Anda sebagai pelaku usaha pemula dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam jangka panjang.

Cara Menghitung Break Even Point

Untuk menghitung BEP, ada beberapa langkah yang perlu Anda ikuti sebagai pelaku usaha pemula. Berikut adalah metode sederhana yang bisa Anda gunakan untukmenghitung break even point:

1. Identifikasi Biaya Tetap (Fixed Cost)

Tentukan semua biaya tetap dalam operasional bisnis Anda. Contoh biaya tetap termasuk sewa ruang usaha, gaji pegawai tetap, biaya administrasi, dan biaya utilitas bulanan yang usaha Anda keluarkan dalam kisaran jumlah yang sama.

2. Identifikasi Biaya Variabel per Unit (Variable Cost per Unit)

Selanjutnya Anda juga perlu memiliki catatan terkait biaya produksi per unit. Biaya ini umumnya disebut dengan biaya variabel karena nilainya yang fluktuatif mengikuti pasar. Contoh biaya variabel per unit umumnya meliputi bahan baku, tenaga kerja tambahan, dan biaya produksi lainnya yang meningkat seiring dengan volume produksi atau penjualan.

3. Hitung Kontribusi Margin per Unit

Kontribusi margin adalah selisih antara harga jual per unit dan biaya variabel per unit. Kontribusi margin per unit merupakan kontribusi yang berkontribusi untuk menutupi biaya tetap dan mencapai keuntungan. Misalnya, jika harga jual per unit adalah Rp 100.000 dan biaya variabel per unit adalah Rp 50.000, maka kontribusi margin per unit adalah Rp. 100.000 – Rp 50.000 = Rp 50.000.

Baca Juga: 5 Cara Menentukan Target Pasar Untuk Bisnis Pemula

4. Hitung Break Even Point (BEP) dalam unit

BEP dalam unit dapat dihitung dengan membagi biaya tetap total dengan kontribusi margin per unit. Misalnya, jika biaya tetap total adalah Rp 1.000.000 dan kontribusi margin per unit adalah Rp 50.000 maka BEP dalam unit adalah Rp 1.000.000 / Rp 50.000 = 20 unit.

5. Hitung BEP dalam Pendapatan

Untuk menghitung BEP dalam nilai uang, Anda perlu mengalikan BEP dalam unit dengan harga jual per unit. Misalnya, jika BEP dalam unit adalah 20 unit dan harga jual per unit adalah Rp 1.000.000, maka BEP dalam nilai uang adalah 20 unit x Rp 1.000.000 = Rp 20.000.000.

Dengan menghitung BEP, Anda sebagai pelaku bisnis pemula dapat mengetahui jumlah unit yang perlu dijual atau pendapatan yang diperlukan untuk bisa mencapai titik balik modal. Perhitungan di atas hanya sekadar gambaran umum terkait pengertian break even point. 

Dari pemahaman tersebut, Anda perlu memastikan sisi operasional bisnis lainnya berjalan dengan lancar. Analisis BEP perlu Anda hadirkan dalam perencanaan strategi penjualan, penetapan harga, dan pengelolaan biaya agar bisnis dapat mencapai keuntungan yang diinginkan.

Perencanaan Keuangan dengan Usaha.co.id

Merancang strategi yang bersinggungan dengan keuangan seperti titik balik modal dan arus kas jadi hal yang cukup menguras waktu. Oleh karena itu, layanan akuntansi dan perpajakan dari Usaha.co.id hadir untuk menjadi solusi. Anda dapat melakukan konsultasi kepada praktisi akuntan kami yang dapat membantu Anda mengatur arus kas dan urusan keuangan jadi lebih efisien.

Memulai bisnis sering kalii membuat bingung para pengusaha muda. Sebagai pengusaha, tentu Anda waib mengetahui kekuatan apa yang ditawarkan lewat produk dan jasa yang ada pada bisnis Anda.

Namun, jika Anda tidak mengetahui cara menentukan target pasar, bagaimana Anda bisa menjual produk dan layanan yang Anda punya? Bisa jadi usaha Anda selama ini akan jadi sia-sia. Untuk itu, Anda perlu cari tahu tentang cara menentukan target pasar agar bisnis Anda bisa berkembang sesuai dengan rencana. 

Memahami Target Pasar

Melihat dari istilahnya sendiri, target pasar merupakan sebuah kelompok atau individu yang coba Anda raih sebagai konsumen potensial dari bisnis saat ini. Umumnya cara menentukan target pasar ini bisa Anda analisis dari beberapa elemen personal. Elemen tersebut meliputi jenis kelamin, rentang umur, demografi, dan masih banyak lainnya. 

Target pasar yang sudah ditentukan perlu mendapatkan perhatian khusus di ranah pemasaran. Dengan gambaran jelas berasal dari hasil analisis konsumen potensial, barulah Anda merumuskan strategi yang sesuai dengan karakteristik target pasar yang sesuai dengan bisnis Anda.

Manfaat Menentukan Target Pasar

Cara menentukan target pasar yang tepat, dapat membantu bisnis lebih jelas dalam merencanakan dan mengarahkan strategi pemasaran. Anda bisa memahami pemaparan di bawah untuk menemukan beberapa manfaat yang akan menguntungkan bagi usaha Anda. 

1. Strategi Pemasaran Ideal

Menentukan strategi pemasaran ideal merupakan langkah utama dalam menentukan target pasar yang tepat bagi bisnis Anda. Hal ini membantu Anda sebagai pelaku usaha untuk tetap fokus pada pada segmen pasar yang paling potensial, menghemat waktu, dan sumber daya dalam pemasaran yang lebih efisien.

2. Meningkatkan Keuntungan Perusahaan

Strategi pemasaran yang ideal bisa berdampak pada keuntungan perusahaan dengan Anda fokus pada kelompok pelanggan potensial, maka unit usaha Anda bisa memiliki pelanggan loyal. Diharapkan dengan basis pelanggan yang loyal, bisnis Anda bisa mendapatkan peningkatan penjualan yang juga memberikan.keuntungan dalam jangka panjang berdasarkan produk atau layanan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.

3. Kepercayaan Pelanggan Meningkat

Bisnis Anda perlu memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan lebih cepat dan tanggap setelah menemukan dengan target pasar yang jelas. Pemenuhan kebutuhan pelanggan secara efektif, dapat beramanfaat dalam meningkatkan kepercayaan dan kepuasan mereka.

Perlu Anda pahami, menentukan target pasar merupakan langkah penting bagi bisnis untuk memasarkan produk atau layanan agar bisnis Anda dapat berkembang secara optimal. Dengan mengetahui target pasar yang tepat. 

Anda bisa lebih fokus untuk merancang strategi pemasaran kepada para pelanggan potensial yang berdampak pada. Rencana ini perlu Anda persiapkan di tahap awal setelah pendirian usaha selesai dilakukan. 

Baca juga: Memahami Apa Itu Pengembangan Usaha dan Kepentingannya Dalam Bisnis

Cara Menentukan Target Pasar untuk Bisnis Pemula

Sebagaimana yang dijelaskan terkait manfaat di atas, Anda perlu memahami cara menentukan target pasar yang tepat agar pengembangan bisnis berjalan lancar. Lalu, bagaimana cara menentukan target pasar yang tepat? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan.

1. Memahami Karakteristik Pelanggan 

Pertama-tama, dalam cara menentukan target pasar, Anda perlu memahami karakteristik pelanggan yang ideal untuk bisnis Anda. Mulai dengan melakukan analisis terkait individu atau kelompok dengan kebutuhan dapat dipenuhi oleh produk atau layanan Anda. 

Anda juga perlu menentukan rentang usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan lokasi geografis dari calonpelanggan. Dengan memahami karakteristik pelanggan ideal, Anda dapat merancang strategi pemasaran yang berdampak pada peningkatan penjualan dan keuntungan perusahaan.

2. Analisis Kompetitor

Selanjutnya, Anda bisa melakukan analisis kompetitor. Cara menentukan target pasar ini berguna untuk mengetahui potensi target pasar dari para pesaing usaha Anda saat ini. Dari data tersebut, Anda bisa menemukan apakah para kompetitor juga memiliki target pasar yang identik dengan kelompok pelanggan yang Anda persiapkan. 

Dengan melakukan analisis terhadap kompetitor usaha, Anda bisa mengadaptasi strategi pemasaran yang efektif dari para pesaing. Perlu Anda ingat, Anda perlu memastikan rencana pemasaran tersebut sesuai dengan identitas perusahaan agar para target pasar juga bisa memahami perbedaan yang Anda miliki dari para kompetitor bisnis tersebut. 

3. Pelajari Perilaku Pelanggan

Selain melakukan analisis terhadap kompetitor, penting untuk Anda mempelajari perilaku target pasar yang sudah ditentukan. Proses memahami perilaku pelanggan ini tidak berhenti di tahap awal saja. Anda bisa menarik data lainnya terkait aktivitas konsumen dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. 

Data tersebut bisa berasal dari kebiasaan konsumen yang membeli produk atau layanan serupa. Kemampuan ekonomi para pelanggan, dan karakteristik lainnya. Cara menentukan target pasar ini berguna agar Anda dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau konsumen.

4. Lakukan Riset Pasar

Riset pasar juga jadi langkah penting sebagai cara menentukan target pasar. Hal ini dilakukan agar Anda dapat konsumen Anda. Dengan informasi ini, Anda dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang preferensi pelanggan dan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan mereka.

5. Uji Target Pasar

Setelah melakukan riset, hal terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan meluncurkan produk yang telah Anda persiapkan. Namun, pastikan Anda merilis produk atau layanan tersebut secara terbatas. Fokuskan pemasaran dan penjualan kepada target yang telah Anda tentukan. Dari langkah tersebut Anda bisa mendapatkan data untuk pengembangan berdasarkan testimoni dan kepuasan pelanggan. 

Dalam menentukan target pasar, pastikan Anda tidak hanya mengandalkan intuisi atau perkiraan semata. Sebanyak mungkin kumpulkan data dan informasi yang akurat sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dan efektif dalam mengembangkan bisnis Anda.

Mulai Dengan Usaha.co.id 

Setelah mempelajari cara menentukan target pasar yang tepat dan efisien, kini Anda tidak perlu lagi memulai usaha di Indonesia. Pastikan Anda mendirikan bisnis dengan badan hukum yang sesuai regulasi di Indonesia. Usaha.co.id bisa membantu Anda menentukan entitas hukum yang tepat untuk bisnis Anda di tahap awal. 

Usaha.co.id memiliki layanan pendirian usaha yang menyeluruh untuk pengusaha di Indonesia. Kami memiliki konsultan yang berpengalaman di bidang pendirian usaha di Indonesia, meliputi PT Lokal, PT PMA, PT Perorangan, dan entitas bisnis lainnya. 

Isi formulir di bawah dan Usaha.co.id siap mendukung layanan registrasi perusahaan dengan percepatan proses bisnis agar usaha Anda dapat beroperasi dan berkembang dengan pesat. 

Pengusaha umumnya memiliki network yang luas. Tidak jarang bahkan pengusaha lokal di Indonesia bekerja sama dengan entitas asing. Namun hal tersebut kerap membuat kondisi bingung apakah harus mendirikan perusahaan lokal atau PT PMA. Untuk itu, mari cari tahu perbedaan perusahaan asing dan lokal di Indonesia. 

Jenis Badan Hukum di Indonesia

Sebelum memahami perbedaan perusahaan asing dan lokal di Indonesia, Anda perlu tau jenis-jenis badan hukum di Indonesia untuk bisnis Anda. Di Indonesia tersedia beberapa jenis perusahaan yang kerap membuat pengusaha bingung untuk memilih mana yang tepat. 

Namun, ada dua jenis perusahaan yang umum jadi pilihan banyak pengusaha di Indonesia. Penting bagi Anda untuk memahami perbedaan dari perusahaan asing dan lokal, agar perkembangan usaha dapat berjalan lancar dan mendapatkan dukungan atau insentf yang tepat setelah resmi berbadan hukum. 

Perseroan Terbatas 

Tentu Anda sudah tidak asing dengan istilah Perseroan Terbatas (PT). Jenis perusahaan ini merupakan badan usaha paling populer dan cukup banyak digunakan oleh para pengusaha lokal. 

Popularitas tersebut datang dari keuntungan PT yang terbuka untuk berbagai sektor bisnis yang ada di Indonesia. Meskipun banyak dikelola oleh pengusaha lokal, PT juga bisa menjadi sarana bagi investor asing yang ingin memgembangkan bisnis di Indonesia. Untuk pendiriannya, diperlukan minimum dua orang sebagai pemegang saham.

PT PMA

PT PMA merupakan istilah umum yang mengacu pada Perseroan Terbatas – Penanaman Modal Asing. Dengan kata lain, badan hukum ini mewakili perusahaan yang memiliki kepemilikan asing atau yang lebih dikenal dengan istilah foreign owned company.

Investor asing yang memilih badan usaha ini cenderung menginginkan kepemilikan bisnis 100 persen, yang dibolehkan berdasarkan regulasi di Indonesia. Namun, kepemilikan usaha asing sebesar 100 persen tidak terbuka untuk semua sektor usaha. Untuk itu, Anda perlu melihat Daftar Positif Investasi dari Kementerian Investasi/BKPM sebagai acuan. PT PMA juga bisa didirikan untuk berkolaborasi dengan mitra lokal.

Baca lebih lanjut: 4 Keuntungan Menyewa Kantor Virtual di Jakarta

Perbedaan Perusahaan Asing dan Lokal di Indonesia

Untuk memahami apa saja perbedaan perusahaan asing dan lokal di Indonesia, Anda bisa melihat dari kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan. 

Kelebihan Perseroan Terbatas

• Liabilitas pemegang saham dibatasi untuk utang perusahaan
• Dapat dengan mudah memperoleh dana/modal, misalnya dengan menerbitkan saham baru
• Kepemimpinan yang efisien, karena dapat diganti kapan saja melalui rapat umum pemegang saham
• Manajemen perusahaan memiliki tanggung jawab yang jelas terhadap pemilik atau pemegang saham
• Ditentukan dengan jelas oleh undang-undang dan regulasi lainnya, perseroan terbatas mengikat dan melindungi aktivitas perusahaan
• Permintaan registrasi perusahaan, investasi modal yang lebih sedikit, bergantung pada ukuran perusahaan: perusahaan kecil sebesar Rp 600 juta, perusahaan menengah sebesar Rp 600 juta – 10 milyar, perusahaan besar dengan nominal lebih dari Rp 10 milyar
• Perusahaan dapat memiliki tiga jenis kegiatan bisnis utama
• Umumnya tidak memiliki batasan sektor bisnis dapat menggunakan semua tender terbuka dari pemerintah

Kekurangan Perseroan Terbatas

• Membayar pajak terpisah, dan dividen yang diterima pemegang saham akan dikenakan pajak
• Rahasia dagang perusahaan kurang aman karena semua aktivitas harus dilaporkan ke pemegang saham
• Proses pendirian membutuhkan lebih banyak waktu dan uang dibandingkan jenis entitas lainnya
• Proses pembubaran, perubahan anggaran dasar, merger dan pengambilalihan membutuhkan waktu dan uang serta persetujuan RUPS

Kelebihan PT PMA:

• PT PMA memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dengan perusahaan lokal
• Minimum dua pemegang saham (bisa berupa perseorangan atau badan hukum)
• Struktur organisasi paling sedikit adalah satu direktur dan satu komisaris
• Izin usaha cepat dan mudah
• Jaminan fasilitas pajak spesial
• Pajak on-site dan biaya impor lebih rendah
• Investor asing memiliki perusahaan mencapai 100 persen atau kurang
• Dapat menjadi sponsor banyak perusahaan asing

Kekurangan PT PMA:

• Perusahaan harus membuat laporan pajak bulanan
• Perusahaan diwajibkan menyediakan laporan kegiatan bisnis dan menyerahkannya ke BKPM setiap 3 bulan sehingga BKPM dapat memantau perkembangan perusahaan
• Rencana investasi minimum adalah USD 1 juta
• Penyertaan modal awal minimal sebesar Rp 10 milyar

Pilih Badan Usaha Yang Tepat

Setelah memahami perbedaan perusahaan asing dan lokal yang mendasar, Anda perlu memilih mendirikan badan usaha yang tepat. Pastikan Anda memiliki dasar rencana terlebih dahulu untuk pendirian usaha Anda. Agar mempermudah proses tersebut, Anda bisa menghubungi konsultan usaha.co.id yang siap memberi dukungan menyeluruh terkait pendirian usaha yang Anda perlukan.