Skip to main content

Memahami Kewajiban Hukum Perusahaan di Indonesia

Memahami Kewajiban Hukum Perusahaan di Indonesia

Sebagai pelaku usaha di Indonesia, Anda perlu memahami kewajiban hukum yang berlaku. Hal ini Anda perlukan agar kelak menghindari permasalahan hukum yang dapat mengganggu operasional bisnis yang berdampak pada pencabutan izin usaha. Oleh karena itu, Anda perlu memperdalam kewajiban hukum perusahaan di Indonesia dari waktu ke waktu. 

Memahami kewajiban hukum untuk usaha di Indonesia merupakan hal yang cukup rumit. Pasalnya, kewajiban hukum perusahaan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung dari regulasi dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Untuk itu, menggunakan layanan konsultan hukum terpercaya bisa jadi solusi yang tepat.

Apa Saja Kewajiban Hukum Perusahaan di Indonesia?

Kewajiban hukum perusahaan di Indonesia mencakup tentang penentuan badan hukum dan kelengkapan administrasi lainnya yang Anda butuhkan. Di Indonesia, Perseroan Terbatas (PT PMDN) merupakan salah satu entitas bisnis yang cukup banyak diminati pengusaha. Perusahaan besar dengan skala PT memiliki kewajiban hukum perusahaan beragam yang perlu Anda ketahui.

1. Legalitas Perusahaan

Dalam pendirian PT, salah satu kewajiban hukum perusahaan adalah aspek legalitas. Dalam aspek ini ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan, seperti:

  • Penetapan nama PT
  • Akta Pendirian
  • Pendaftaran alamat usaha
  • Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan
  • Pengajuan Nomor Induk Berusaha (NIB)
  • Kepemilikan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Keenam hal tersebut merupakan aspek andimistrasi penting agar perusahaan Anda bisa berdiri secara sah di mata hukum Indonesia. Usaha.co.id memiliki layanan pendirian PT yang mempermudah Anda melengkapi kewajiban hukum perusahaan di Indonesia.

2. Penentuan Jenis Usaha

Keuntungan mendirikan PT di Indonesia adalah opsi penanaman modal yang dapat Anda sesuaikan dengan jenis usaha. Hal ini tentu memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin memulai usaha secara legal di Indonesia. Berikut adalah jenis usaha berdasarkan modal yang bisa Anda dirikan.

  • Jenis Usaha Kecil: Rp 50.000.000 – 500.000.000
  • Jenis Usaha Menengah: Rp 500.000.001 – 10.000.000.000
  • Jenis Usaha Besar: di atas Rp 10.000.000.001

Di luar opsi tersebut, Anda juga bisa mendirikan PT Perseorangan. Sesuai dengan namanya, jenis badan hukum tersebut ditujukan untuk pendirian usaha individu. Umumnya, PT Perseorangan didirikan oleh unit usaha mikro yang punya modal usaha relatif kecil. Konsultan berpengalaman kami mampu membantu Anda menentukan jenis usaha yang tepat sebelum memulai bisnis.

3. Struktur Organisasi

Agar perusahaan berjalan dengan lancar, Anda perlu memastikan unit usaha yang Anda jalani saat ini memiliki struktur organisasi yang jelas. Rantai komando dari struktur organisasi yang jelas mampu memastikan perkembangan bisnis berjalan secara efektif dan optimal. 

Struktur organisasi untuk PT PMDN memerlukan minimal dua posisi, yaitu komisaris dan direktur utama. Selain itu, untuk melengkapi kewajiban hukum perusahaan, minimal dua pemegang saham, baik individu maupun badan hukum perlu terdaftar di dalam struktur manajemen perusahaan.

Mengapa Perlu Mendirikan PT

PT merupakan salah satu badan usaha yang menguntungkan bagi warga negara Indonesia. Berbeda dengan PT PMA yang dibentuk untuk pengusaha asing, PT PMDN tidak memiliki batasan dari Daftar Investasi Positif yang ada pada PT PMA. Dengan kata lain, jenis usaha satu ini. menawarkan keleluasaan bagi Anda untuk menjalankan bisnis di berbagai sektor demi pengembangan bisnis Anda di Indonesia.

Mulai Bersama Usaha.co.id

Agar tidak ada permasalahan dalam melengkapi kewajiban hukum perusahaan, Usaha.co.id menawarkan layanan konsultasi hukum secara menyeluruh. Dengan konsultan yang berpengalaman, kami dapat memberi dukungan dalam mengambil keputusan bisnis yang selaras dengan peraturan yang berlaku di Indonesia agar bisnis berkembang dengan optimal.

× Chat with us