Skip to main content

3 Cara Mencari Investor Untuk Bisnis di Indonesia

3 Cara Mencari Investor Untuk Bisnis di Indonesia

Memahami cara mencari investor untuk bisnis bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika Anda baru memulai usaha. Meskipun begitu, langkah tepat dalam cara mendapatkan investor untuk bisnis Anda adalah dengan terjun langsung mencoba. Mencari pengalaman dan pengetahuan yang dibutuhkan demi mengembangkan usaha Anda jadi lebih baik di masa depan. 

Mengapa Penting Mencari Investor untuk Usaha Anda?

Investor jadi salah satu sosok yang punya peran cukup penting dalam tahap awal dan pengembangan bisnis. Investor berperan untuk mendukung sisi finansial bisnis agar dapat beroperasi secara optimal. Nggak hanya di tahapan awal atau saat memulai saja, pendanaan oleh investor juga dapat dilakukan dalam tahapan. Umumnya di ranah perusahaan startup.

Untuk menentukan cara mencari investor yang tepat sebetulnya ada banyak yang bisa Anda lakukan. Namun, sebelum mulai bekerja sama dengan investor, Anda perlu mengetahui alasan yang mendasar mengapa Anda perlu mencari investor saat ini. 

Alasan untuk bekerja sama dengan investor cukup beragam. Biasanya pendanaan dari investor dibutuhkan karena suatu usaha ingin melakukan ekspansi bisnis. Ekspansi ini nggak harus untuk membuka cabang baru di daerah lain. Ekspansi bisnis bisa Anda lakukan dengan mengembangkan potensi yang ada pada bisnis saat ini dengan meningkatkan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja dan infrastrukturnya. 

Di luar itu, pendanaan yang masuk di tahap awal usaha bisa berguna sebagai upaya menjaga arus kas. Hal ini dibutuhkan agar dalam beberapa waktu yang ditentukan, perusahaan bisa mengolah pemasukan sebagai dana operasional yang terus berputar. Sedangkan modal dari investor bisa berguna untuk gaji karyawan dan kebutuhan transaksi kantor lainnya.

Alasan lain mengapa investor penting pada pengembangan bisnis Anda umumnya berkisar pada kebutuhan perusahaan untuk menambah inventaris usaha serta menjaga aset. Mengetahui cara mencari investor yang tepat bisa mempermudah Anda dalam mendapatkan dukungan finansial yang Anda butuhkan untuk usaha saat ini. 

Jenis Pendanaan: Angel Investor dan Venture Capitalist

Untuk menentukan cara mencari investor yang tepat, Anda juga perlu memahami jenis pendanaan yang akan Anda lakukan. Dalam menjalankan bisnis, banyak jenis pendanaan yang bisa Anda dapatkan. Namun, kali ini mari fokus kepada angel investor dan venture capitalist. 

Angel Investor

Angel investor merupakan salah satu jenis investor yang istiliahnya tengah populer saat ini. Umumnya angel investor erupakan seseorang yang punya kemampuan finansial di atas rata-rata. Mereka yang mengaku sebagai angel investor biasanya membantu pengembangan usaha di skala kecil dan tahap startup. 

Tahapan pendanaan yang dilakukan oleh angel investor ini cuma sekali saja. Meskipun begitu, biasanya kerja sama antara angel investor dan pengusaha ini sepakat untuk membagi kepemilikan saham perusahaannya. Angel investor fokus terhadap pengembangan usaha daripada keuntungan bisnis selama beroperasi.

Baca juga: Memahami Kewajiban Hukum Perusahaan di Indonesia

Venture Capitalist

Berbeda dengan angel investor, venture capitalist (VC) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pendanaan untuk usaha lainnya. Sama halnya dengan angel investor, VC juga fokus untuk memberi pendanaan kepada perusahaan berskala kecil. Sebagai timbal balik, VC juga mengharapkan kepemilikan saham dari perusahaan yang mereka dukung. 

Namun, dengan kemampuan yang lebih masif daripada angel investor, keuntungan finansial yang bisa dirasakan oleh venture capitalist jadi lebih besar. Dengan kepemilikan saham yang berada di banyak perusahaan, VC bisa mendapatkan hasil jual saham yang menguntungkan bagi perusahaan mereka. 

Cara Mencari Investor untuk Bisnis

Setelah mengetahui beberapa hal mendasar terkait pendanaan usaha, mari membahas tentang cara mencari investor yang tepat untuk bisnis. Cara mendapatkan investor ini menawarkan beragam strategi yang bisa Anda lakukan. Pasitkan strategi tersebut sesuai dengan kebutuhan usaha Anda saat ini. 

1. Mempersiapkan Proposal Pendanaan

Baik menjalin kerja sama pendanaan bersama angel investor maupun venture capitallist, sebagai pengusaha Anda perlu mempersiapkan proposal pendanaan yang sesuai. Dalam proposal tersebut, Anda perlu mengisi secara detail informasi penting perusahaan. Anda juga menyantumkan visi dan misi perusahaan yang Anda jalani, kondisi arus kas perusahaan, dan rencana bisnis yang akan datang.

2. Presentasi Kepada Investor

Langkah selanjutnya, Anda perlu membuat presentasi kepada investor yang Anda pilih. Tentunya langkah ini merupakan lahapan lanjut setelah proposal Anda diterima oleh angel investor atau VC. pastikan Anda menyampaikan informasi lengkap dan menarik terkait perusahaan Anda. 

Pastikan dalam presentasi Anda terdapat informasi penting tentang strategi dan juga risiko usaha yang mungkin terjadi pada unit bisnis Anda. hal tersebut menunjukkan bahwa Anda memang memikirkan secara detail mengenai bisnis Anda saat ini. 

3. Mengikuti Pameran dan Kompetisi Bisnis 

Cara mencari investor lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengikuti pameran dan kompetisi bisnis. Pameran berguna agar nama perusahaan dan brand yang Anda dirikan dapat mulai dikenal oleh banyak orang. Semakin menarik produk atau layanan yang Anda jual, semakin cepat Anda mendapatkan investor yang Anda cari. 

Pahami Kewajiban Hukum Saat Pendanaan 

Pendanaan yang Anda dapatkan dari investor bisa dianggap sebagai sebuah kerja sama bisnis. Kedua belah pihak perlu menjalankan kewajiban dan hak berdasarkan apa yang disetujui oleh pengusaha dan juga investor. Agar sama-sama menguntungkan, penting bagi Anda sebagai pengusaha untuk memahami kewajiban hukum yang berlaku. 

Memahami kewajiban hukum memerlukan pengetahuan yang dalam dan waktu yang cukup panjang. Oleh karena itu, Usaha.co.id menawarkan layanan konsultasi hukum secara menyeluruh. Konsultasi yang kami tawarkan dipandu oleh ahli hukum berpengalaman yang mapu memberikan solusi cepat dan mudah tentang kewajiban hukum perusahaan Anda. Usaha.co.id siap memberikan layanan yang tepat untuk kebutuhan usaha Anda. 

Memahami Kewajiban Hukum Perusahaan di Indonesia

Memahami Kewajiban Hukum Perusahaan di Indonesia

Sebagai pelaku usaha di Indonesia, Anda perlu memahami kewajiban hukum yang berlaku. Hal ini Anda perlukan agar kelak menghindari permasalahan hukum yang dapat mengganggu operasional bisnis yang berdampak pada pencabutan izin usaha. Oleh karena itu, Anda perlu memperdalam kewajiban hukum perusahaan di Indonesia dari waktu ke waktu. 

Memahami kewajiban hukum untuk usaha di Indonesia merupakan hal yang cukup rumit. Pasalnya, kewajiban hukum perusahaan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung dari regulasi dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Untuk itu, menggunakan layanan konsultan hukum terpercaya bisa jadi solusi yang tepat.

Apa Saja Kewajiban Hukum Perusahaan di Indonesia?

Kewajiban hukum perusahaan di Indonesia mencakup tentang penentuan badan hukum dan kelengkapan administrasi lainnya yang Anda butuhkan. Di Indonesia, Perseroan Terbatas (PT PMDN) merupakan salah satu entitas bisnis yang cukup banyak diminati pengusaha. Perusahaan besar dengan skala PT memiliki kewajiban hukum perusahaan beragam yang perlu Anda ketahui.

1. Legalitas Perusahaan

Dalam pendirian PT, salah satu kewajiban hukum perusahaan adalah aspek legalitas. Dalam aspek ini ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan, seperti:

  • Penetapan nama PT
  • Akta Pendirian
  • Pendaftaran alamat usaha
  • Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Badan
  • Pengajuan Nomor Induk Berusaha (NIB)
  • Kepemilikan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Keenam hal tersebut merupakan aspek andimistrasi penting agar perusahaan Anda bisa berdiri secara sah di mata hukum Indonesia. Usaha.co.id memiliki layanan pendirian PT yang mempermudah Anda melengkapi kewajiban hukum perusahaan di Indonesia.

2. Penentuan Jenis Usaha

Keuntungan mendirikan PT di Indonesia adalah opsi penanaman modal yang dapat Anda sesuaikan dengan jenis usaha. Hal ini tentu memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin memulai usaha secara legal di Indonesia. Berikut adalah jenis usaha berdasarkan modal yang bisa Anda dirikan.

  • Jenis Usaha Kecil: Rp 50.000.000 – 500.000.000
  • Jenis Usaha Menengah: Rp 500.000.001 – 10.000.000.000
  • Jenis Usaha Besar: di atas Rp 10.000.000.001

Di luar opsi tersebut, Anda juga bisa mendirikan PT Perseorangan. Sesuai dengan namanya, jenis badan hukum tersebut ditujukan untuk pendirian usaha individu. Umumnya, PT Perseorangan didirikan oleh unit usaha mikro yang punya modal usaha relatif kecil. Konsultan berpengalaman kami mampu membantu Anda menentukan jenis usaha yang tepat sebelum memulai bisnis.

3. Struktur Organisasi

Agar perusahaan berjalan dengan lancar, Anda perlu memastikan unit usaha yang Anda jalani saat ini memiliki struktur organisasi yang jelas. Rantai komando dari struktur organisasi yang jelas mampu memastikan perkembangan bisnis berjalan secara efektif dan optimal. 

Struktur organisasi untuk PT PMDN memerlukan minimal dua posisi, yaitu komisaris dan direktur utama. Selain itu, untuk melengkapi kewajiban hukum perusahaan, minimal dua pemegang saham, baik individu maupun badan hukum perlu terdaftar di dalam struktur manajemen perusahaan.

Mengapa Perlu Mendirikan PT

PT merupakan salah satu badan usaha yang menguntungkan bagi warga negara Indonesia. Berbeda dengan PT PMA yang dibentuk untuk pengusaha asing, PT PMDN tidak memiliki batasan dari Daftar Investasi Positif yang ada pada PT PMA. Dengan kata lain, jenis usaha satu ini. menawarkan keleluasaan bagi Anda untuk menjalankan bisnis di berbagai sektor demi pengembangan bisnis Anda di Indonesia.

Mulai Bersama Usaha.co.id

Agar tidak ada permasalahan dalam melengkapi kewajiban hukum perusahaan, Usaha.co.id menawarkan layanan konsultasi hukum secara menyeluruh. Dengan konsultan yang berpengalaman, kami dapat memberi dukungan dalam mengambil keputusan bisnis yang selaras dengan peraturan yang berlaku di Indonesia agar bisnis berkembang dengan optimal.

× Chat with us